Jumat, 09 September 2016

OSIRIS Rex - Antara Misi Dan Mimpi


OSIRIS Rex. Mungkin hanya sedikit saja orang yang pernah dengar nama ini.

OSIRIS Rex, adalah misi luar angkasa yang bertujuan untuk mengambil sampel dari Asteroid dengan nama Bennu.

Disebutkan, misi ini membutuhkan dana sebesar 800 Juta USD, plus 183,5 Juta USD untuk tumpangan dari Roket Atlas V. 

Total nya sekitar MINIMAL 983,5 Juta USD, atau setara dengan 


Rp. 12.883.850.000.000,- 
(12 Trilyun Rupiah per Kurs Dolar hari ini)

Sebuah nilai fantastis, yang bakal membutakan mata siapa saja demi mendapatkan proyek tersebut, tanpa perduli apa kata orang.

Setelah baru saja diluncurkan, OSIRIS Rex direncanakan untuk menempuh perjalanan selama 2 Tahun, dan kemudian diharapkan akan bertemu dengan Asteroid Bennu di jalur orbitnya. 

OSIRIS Rex akan melakukan Mapping permukaan Asteroid selama 505 Hari dari ketinggian 5 Kilometer. Dan dari hasil Mapping itu lah, nantinya akan digunakan untuk menentukan lokasi pengambilan sampel via Lengan Robot. (Tanpa Mendarat)




Mungkin kah?

Baik, sebelum menjawabnya, ada baiknya kita cari tahu dulu berapa sih kecepatan dari OSIRIS Rex dan Asteroid Bennu.

Dari data yang ada di https://en.wikipedia.org/wiki/OSIRIS-REx, Kecepatan OSIRIS Rex disebutkan berkisar di 13.200 Mph. WOW!!

Kemudian berapa kecepatan Asteroid Bennu? 63.000 Mph!!! (https://en.wikipedia.org/wiki/101955_Bennu)

Hmm.. 

It's a Real Magic! 

Too Good To Be True!

Logikanya, saat OSIRIS Rex nyamperin Asteroid Bennu dari samping, dengan meluncur ke arah yang sama. OSIRIS Rex bakal makan hati setengah mati.

Kenapa? Karena baru Say Hello, sedetik kemudian Asteroid Bennu sudah berada 22 Kilometer di depannya. ^_^ #GagalPDKT

Namun, bagaimanapun juga, OSIRIS Rex terlanjur diluncurkan.
Yang kita bisa, hanyalah menunggu beritanya di Tahun 2018, dan menunggu hasilnya di Tahun 2023. 

Penasaran dengan penampakan ASLI dari Asteroid Bennu? Perhatikan gambar dibawah ini.



Btw, sebagai hiburan sembari menunggu hasil Mimpi, eh Misi OSIRIS Rex. 
Silahkan tonton Video Youtube di bawah ini. :) 

Sebuah Kesalahan Teknis dari Proyek bernilai 12 Trilyun Rupiah?? :D
(Silahkan Skip Durasi 15:00 ke 35:00 - Hemat Kuota Internet)