Cakrawala, akan selalu tampak datar
sempurna, bahkan saat diamati dengan sudut pandang 360° keliling di ketinggian
berapapun.
Dokumentasi
amatir yang telah banyak beredar, baik yang diambil dari balon udara, roket,
pesawat terbang, dan drone, selalu menampilkan sebuah cakrawala yang datar
sempurna, bahkan meski berada di ketinggian lebih dari 20 mil.
Cakrawala, akan selalu naik menyesuaikan “eye level” seseorang, seiring ketinggiannya bertambah. Sehingga seseorang tidak akan pernah sedikit pun menurunkan pandangannya kebawah untuk mengamati cakrawala dari ketinggian berapapun.
Hanya
NASA, dan badan luar angkasa sejenis, yang cenderung menampilkan cakrawala dalam
bentuk melengkung, yang tak lebih dari efek “Fish
Eye” pada lensa kamera, ditambah dengan polesan CGI. Dan semua itu semata untuk
mendukung teori bahwa bumi itu bulat.
Mungkin pengecualian untuk Foto ISS yang satu ini (Pada Ketinggian 404km):
Diambil dari dalam Kokpit Pesawat pada penerbangan Geneva (LSGG) to Lisbon (LPPT) di ketinggian 37.000ft (37.000kaki = 11,2km). Terlihat sedikit refleksi dari Jeppesen High Altitude Chart yang dipegang oleh Pilot.
Btw, apabila Bumi memang benar berbentuk Bulat, tidak perduli berapapun luasnya, maka SEHARUSNYA semakin tinggi posisi seseorang / kamera pengamat, arah pandangannya akan bertahap bergeser menghadap ke bawah (below eye level), dan akan semakin kebawah seraya ketinggian bertambah. - dan ini TIDAK PERNAH TERJADI.